Minggu, 21 Desember 2014

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

2007 Puncak DBD di Indonesia. http://www.bipnewsroorn.info/indek. Diaksestanggal 22 Januari 2008.
Anies. Seri Lingkungan dan Penyakit : Manajemen Berbasis Lingkungan. Jakarta: Elek Media Komputindo. 2006. p. 52-69.
Anonim. 2005. Perilaku Nyarnuk Aedes Aegypti.http.//www.pdpersi.co.id. Diakses tanggal 5 Januari 2008.
Anton S. Hubungan perilaku tentang pemberantasan sarang nyamuk dan kebiasaan keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue di kecamatan Medan Perjuangan kota Medan. 2008. 
Azwar, A. 2003. Sikap Manusia Teori Dan Pengukuranya. Edisi Kedua Yogyakarta :Pustaka Pelajar.
Cahyo, K. 2006. Analisis Perilaku Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Dernarn Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembeleng Kota Semarang. http:// www.litbang.depkes.go.id .Diakses tanggal 12 September 2008.
Cook, Gordon dan Alimuddin L. Zumla. Manson’s Tropical Diseases 22th Edition. Philadelphia : Saunders Elsevier. 2009. p. 753-762.
Depkom, 2005. Puncak DBD di Indonesia. http://www.bipnewsroom.info/indek. Diakses 22 Januari 2007.
Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang 2009. Semarang: Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2010. [cited : November 08, 2011]. Available from: http://www.dinkes-kotasemarang.go.id/download/profil_kesehatan_2009.pdf 65
Ditjen PPM-PL. 2005. Pencegahan dan Pemberantasan DBD di Indonesia. Ditjen PPM-PL, Jakarta.
Djauri, 2003. Hubungan Kondisi Lingkungan dan Partisipasi Masyarakat dengan Pengendalian Demam Berdarah di Kota Pontianak Kalimantan Barat. (Tesis UI). http://www.digilibui.edu/opac. Diakses 12 Agustus 2008
DKK Sragen 2007. Laporan Data Penyakit DBD di Kecamatan Gondang. 2007: Puskesmas GondangKabupaten Sragen.
Fathi, 2005. Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.2, No. 1, Juli 2005: 1-10.
Gunarsa, 2001. PengantarPsikologiPendidikan. Jakarta: Mutiara.
Hasyimi. 1993. Pengetahuan dan Sikap Penduduk Terhadap Nyamuk DBD di kelurahan Ancol Jakarta Utara.Artikel Media Litbangkes
Holan.1997. Variabel yang mempengaruhi partisipasi ibu rumah tangga dalam pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk. Cermin Dunia Kedokteran.
Inggrid K. Dengue Virus Infection :Epidemiology, Pathogenesis, Clinical Presentation,Diagnosis and Prevention. J Pedriatic. 1997. : 131(4):516-24.
Ishak, H. 2006. Upaya Strategis Dalarn Penanggulangan DBD di Indonesia. FKM UNHAS Kep. Dirjen PPM.PLP. 1992. Petunjuk Teknis Penggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN). Jakarta: Bakti Husada.
Kittigul L. Suankeow K, Sujirajat D., Yoksan S. Dengue hemorrhagic fever: knowledge, attitude and practice in Ang Thong Province. Ang Thong. South Asian J Trop Med Public Health. 2003;34(2): 385-92.
Koenraadt Constantianus J.M., Tuiten W., Sithiraprasasna R., Kijchalao U., Jones James W., Scott Thomas W.. Dengue knowledge and practices and their impact on Aedes Aegepty population in Kamphaeng Phet, Thailand. Kamphaeng Phet. Am. J. Trop. Med. 2006. 74(4): 692-700.
Kristina, dkk. 2005. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Litbang Depkes RI http://www.litbang.depkes.go.id. Diakses tanggal 5 November 2007
Kristina, dkk. 2005. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Litbang Depkes RI
Langkap, 2004. Partisipasi Keluarga Dalam Pencegahan DBD di Kabupaten Kota Waringin Timur. (Tesis Universitas Gajah Mada)
Litbang Depkes. 2007. <http://www.litbang.depkes.go.id. Diakses tanggal 5 November 2007>
Mardikanto, T. 2005. Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Berbasis Keluarga. Simposium Dengue Control Up Date. Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta.
Murti, B. 2006. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Murt, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nelson WE., Kligman R. Ilmu kesehatan anak. 15th ed. Alih bahasa. Samik Wahab.2000. Jakarta: EGC. 2000.
Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta. 2003. p. 114-134.
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2007. p. 133-151.
Notoatmodjo, S. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta : Rineka Cipta; 2007. P. 36-43.
Notoatmojo, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.jakarta: Rineka Cipta
Notoatmojo, 2005. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmojo, 2007. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Volume 2. 2010. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Available from: http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/buletin/BULETIN DBD.pdf
Satari, H.I dan Meihandari Mila.2004. Demam Berdarah Perawatan di Rumah Sakit dan Rumah Sakit + Menu. Jakarta: Puspa Swara
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. Simposium & Workshop: Update Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Semarang: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2010. p. 1- 25.
Soedarmo, Sumarmo S. Poorwo. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak: Infeksi dan Penyakit Tropis. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010.
Suroso, T. 2001. Partisipasi Masyarakat dalam pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Purwokerto. Seminar Hasil di Hotel Rosenda, Batu Raden, Purwokerto 13 September 2001.
Wagenaar JFP, Mairuhu ATA., van Gorp ECM. Genetic Influences on Dengue Virus Infection. Dengue Bulletin. 2004; 28(1): 126-135.
Warniningsih, 2007. Hubungan Kecemasan Dan Partisispasi Masyarakat Menghadapi DBD di Desa Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. (Tesis Universitas Gajah Mada)
Widodo, A. 2005. Peningkatan pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu-ibu PKK Desa Makamhaji Mengenai Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Warta), Vol. 10. No.1, Maret 2007: 10-18. http//www.eprint.ums.ac.id. Diakses 10 Maret 2007
Widyanti, I. 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan DBD di Desa Makam Haji Wilayah Kerja Puskesmas II Sukoharjo. (Skripsi). Surakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran UMS
WHO. Dengue Guidelines For Diagnosis, Treatment, Prevention And Control. 2009. [cited: November 08, 2011]. Available from: http://apps.who.int/tdr/svc/publications/training-guideline-publications/dengue-diagnosis-treatment.
 WHO Regional Office for South-East Asia. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. 2010. [cited: November 08, 2011]. Available from : http://www.searo.who.int/LinkFiles/Dengue_DHF_preventioncontrol_guidelines_rev.pdf.
WHO. The Dengue Strategic Plan For The Asia Pasific Region 2008-2015. 2008. [cited : November 08, 2011]. Available from : http://www.searo.who.int/LinkFiles/Dengue_Dengue_Strategic_Plan_for_the_Asia-Pacific_Region_(2008-2015).pdf
WHO. Working to overcome the global impact of neglected tropical diseases. 2010. [cited: November 08, 2011]. Available from : http://www.who.int/neglected_diseases/2010report/WHO_NTD_report_update_2011.pdf.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar