Daftar Pustaka
2007 Puncak DBD
di Indonesia. http://www.bipnewsroorn.info/indek. Diaksestanggal 22 Januari
2008.
Anies. Seri
Lingkungan dan Penyakit : Manajemen Berbasis Lingkungan. Jakarta: Elek Media
Komputindo. 2006. p. 52-69.
Anonim. 2005. Perilaku
Nyarnuk Aedes Aegypti.http.//www.pdpersi.co.id. Diakses tanggal 5 Januari
2008.
Anton S. Hubungan
perilaku tentang pemberantasan sarang nyamuk dan kebiasaan keluarga dengan
kejadian demam berdarah dengue di kecamatan Medan Perjuangan kota Medan.
2008.
Azwar, A. 2003. Sikap
Manusia Teori Dan Pengukuranya. Edisi Kedua Yogyakarta :Pustaka Pelajar.
Cahyo, K. 2006. Analisis
Perilaku Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Dernarn Berdarah Dengue (DBD)
di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembeleng Kota Semarang. http:// www.litbang.depkes.go.id
.Diakses tanggal 12 September 2008.
Cook, Gordon dan
Alimuddin L. Zumla. Manson’s Tropical Diseases 22th Edition.
Philadelphia : Saunders Elsevier. 2009. p. 753-762.
Depkom, 2005. Puncak
DBD di Indonesia. http://www.bipnewsroom.info/indek. Diakses 22 Januari
2007.
Dinas Kesehatan
Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang 2009. Semarang: Dinas Kesehatan
Kota Semarang. 2010. [cited : November 08, 2011]. Available from: http://www.dinkes-kotasemarang.go.id/download/profil_kesehatan_2009.pdf
65
Ditjen PPM-PL.
2005. Pencegahan dan Pemberantasan DBD di Indonesia. Ditjen PPM-PL,
Jakarta.
Djauri, 2003. Hubungan
Kondisi Lingkungan dan Partisipasi Masyarakat dengan Pengendalian Demam
Berdarah di Kota Pontianak Kalimantan Barat. (Tesis UI).
http://www.digilibui.edu/opac. Diakses 12 Agustus 2008
DKK Sragen 2007. Laporan
Data Penyakit DBD di Kecamatan Gondang. 2007: Puskesmas GondangKabupaten
Sragen.
Download Portal Garuda. <http://download.portalgaruda.org/article.php?article=130845&val=5478&title= ppt 1>
Fathi, 2005. Peran
Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota
Mataram: Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.2, No. 1, Juli 2005: 1-10.
Gunarsa, 2001. PengantarPsikologiPendidikan.
Jakarta: Mutiara.
Hasyimi. 1993. Pengetahuan
dan Sikap Penduduk Terhadap Nyamuk DBD di kelurahan Ancol Jakarta
Utara.Artikel Media Litbangkes
Holan.1997. Variabel yang mempengaruhi partisipasi ibu
rumah tangga dalam pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk. Cermin Dunia
Kedokteran.
Inggrid K. Dengue
Virus Infection :Epidemiology, Pathogenesis, Clinical Presentation,Diagnosis
and Prevention. J Pedriatic. 1997. : 131(4):516-24.
Ishak, H. 2006. Upaya
Strategis Dalarn Penanggulangan DBD di Indonesia. FKM UNHAS Kep. Dirjen
PPM.PLP. 1992. Petunjuk Teknis Penggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN).
Jakarta: Bakti Husada.
Kittigul L.
Suankeow K, Sujirajat D., Yoksan S. Dengue hemorrhagic fever: knowledge,
attitude and practice in Ang Thong Province. Ang Thong. South Asian J Trop Med
Public Health. 2003;34(2): 385-92.
Koenraadt
Constantianus J.M., Tuiten W., Sithiraprasasna R., Kijchalao U., Jones James
W., Scott Thomas W.. Dengue knowledge and practices and their impact on Aedes
Aegepty population in Kamphaeng Phet, Thailand. Kamphaeng Phet. Am. J. Trop.
Med. 2006. 74(4): 692-700.
Kristina, dkk.
2005. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Litbang Depkes RI
http://www.litbang.depkes.go.id. Diakses tanggal 5 November 2007
Kristina, dkk.
2005. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Litbang Depkes RI
Langkap, 2004. Partisipasi
Keluarga Dalam Pencegahan DBD di Kabupaten Kota Waringin Timur. (Tesis
Universitas Gajah Mada)
Litbang Depkes.
2007. <http://www.litbang.depkes.go.id.
Diakses tanggal 5 November 2007>
Mardikanto, T.
2005. Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Berbasis Keluarga. Simposium
Dengue Control Up Date. Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta.
Murti, B. 2006. Prinsip
dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Murt, B. 2006. Desain
dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Di Bidang
Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nelson WE., Kligman
R. Ilmu kesehatan anak. 15th ed. Alih bahasa. Samik Wahab.2000. Jakarta: EGC.
2000.
Notoatmodjo, S.
Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.
p. 114-134.
Notoatmodjo, S.
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. 2007. p. 133-151.
Notoatmodjo, S. Kesehatan
Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta : Rineka Cipta; 2007. P. 36-43.
Notoatmojo, 2003. Ilmu
Kesehatan Masyarakat.jakarta: Rineka Cipta
Notoatmojo, 2005. Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmojo, 2007. Promosi
Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Pusat Data dan
Surveilans Epidemiologi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buletin
Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Volume 2. 2010. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Available from: http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/buletin/BULETIN
DBD.pdf
Satari,
H.I dan Meihandari Mila.2004. Demam Berdarah Perawatan di Rumah Sakit dan
Rumah Sakit + Menu. Jakarta: Puspa Swara
Staf Pengajar Ilmu
Kesehatan Anak. Simposium & Workshop: Update Demam Berdarah Dengue Pada
Anak. Semarang: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. 2010. p. 1- 25.
Soedarmo, Sumarmo
S. Poorwo. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak: Infeksi dan Penyakit Tropis. Jakarta:
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010.
Suroso, T. 2001.
Partisipasi Masyarakat dalam pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue
di Purwokerto. Seminar Hasil di Hotel Rosenda, Batu Raden, Purwokerto 13
September 2001.
Wagenaar JFP,
Mairuhu ATA., van Gorp ECM. Genetic Influences on Dengue Virus Infection.
Dengue Bulletin. 2004; 28(1): 126-135.
Warniningsih, 2007.
Hubungan Kecemasan Dan Partisispasi Masyarakat Menghadapi DBD di Desa
Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. (Tesis Universitas Gajah Mada)
Widodo, A. 2005. Peningkatan
pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Ibu-ibu PKK Desa Makamhaji Mengenai
Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Warta), Vol. 10. No.1, Maret
2007: 10-18. http//www.eprint.ums.ac.id. Diakses 10 Maret 2007
Widyanti, I. 2005. Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Tindakan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan DBD di Desa
Makam Haji Wilayah Kerja Puskesmas II Sukoharjo. (Skripsi). Surakarta: Fakultas
Ilmu Kedokteran UMS
WHO. Dengue
Guidelines For Diagnosis, Treatment, Prevention And Control. 2009. [cited:
November 08, 2011]. Available from:
http://apps.who.int/tdr/svc/publications/training-guideline-publications/dengue-diagnosis-treatment.
WHO Regional Office for South-East Asia.
Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue
Haemorrhagic Fever. 2010. [cited: November 08, 2011]. Available from :
http://www.searo.who.int/LinkFiles/Dengue_DHF_preventioncontrol_guidelines_rev.pdf.
WHO. The Dengue
Strategic Plan For The Asia Pasific Region 2008-2015. 2008. [cited : November
08, 2011]. Available from :
http://www.searo.who.int/LinkFiles/Dengue_Dengue_Strategic_Plan_for_the_Asia-Pacific_Region_(2008-2015).pdf
WHO. Working to
overcome the global impact of neglected tropical diseases. 2010. [cited:
November 08, 2011]. Available from :
http://www.who.int/neglected_diseases/2010report/WHO_NTD_report_update_2011.pdf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar